Graduasi Mandiri desa Gebang Udik |
CIREBON - Graduasi mandiri menjadi salah satu titik keberhasilan pendamping dalam bertugas mendampingi KPM PKH. Salah satu tugas besar dari Pendamping Sosial PKH adalah mengubah pola pikir dan perilaku para keluarga penerima manfaat (KPM) dampingannya menjadi lebih baik. Salat satu pola pikir yang harus diubah adalah agar para KPM tidak selalu bergantung kepada bantuan yang diberikan oleh Pemerintah
Kerja keras Nana Sugiatna selaku Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon patut diapresiasi. Pemahaman yang selalu disampaikan oleh pendamping kepada para keluarga penerima manfaat PKH membuahkan hasil yang baik.
Dengan semangat graduasi mandiri, dalam dua bulan terakhir 70 KPM PKH desa Gebang Udik, kecamatan Gebang, kabupaten Cirebon secara sukarela mengundurkan diri dari kepesertaan PKH.
Dalam pelaksanaan pendampingan KPM PKH,.Nana Sugiatna selalu memegang teguh prinsip kode etik SDM PKH, yakni SIP (Santun, Integritas dan Propesional). Dengan berpegang pada prinsip kode etik tersebut nana berupaya bekerja secara profesional disertai penuh rasa tanggung jawab..
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Nana kepada KPM PKH dampingannya di antaranya pada saat melaksanakan kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) adalah mendorong dan memberikan peningkatan KPM dalam kegiatan ekonomi, seperti mengelola keuangan keluarga dan memulai merencanakan usaha sehingga KPM dapat meningkatkan kemampuan ekonomi dan penghasilanya
Selain itu Nana juga memberi pemahaman kepada KPM dampingannya bahwa bantuan PKH itu tidak selamanya diberikan oleh Pemerintah, sehingga para KPM PKH harus didorong untuk menjadi keluarga yang mandiri secara ekonomi, serta diberikan pemahaman bahwa masih banyak keluarga/masyarakat yang tidak mampu tetapi belum menerima bantuan PKH.
Untuk menguatkan tekadnya dalam mengantarkan KPM menuju graduasi mandiri, Nana mempunya moto: "Ubah pola berpikir KPM PKH untuk Indonesia Sejahtera".